Senin, 04 Mei 2015

Blackberry Terbaru 2015 Ini Tidak Mempunyai Kamera

Di saat era selfie sedang booming, BlackBerry justru merilis smartphone BlackBerry Classic terbaru yang tak dibekali baik kamera depan atau pun belakang. Dilansir FoneArena (28/2), perusahaan asal Kanada ini baru saja merilis varian BlackBerry Classic tanpa kamera yang ditujukan khusus untuk kalangan profesional.
Memang, varian terbaru dari smartphone pengusung keyboard QWERTY ini dibuat untuk membantu para karyawan di perusahaan yang membatasi penggunaan smartphone dengan kamera. Untuk spesifikasi sendiri, BlackBerry Classic non kamera ini dibekali layar 3,5 inci (720x720 piksel), prosesor dual-core 1.5GHz Qualcomm Snapdragon S4, RAM 2GB, internal memori 16GB, dan ditemani slot microSD berkapasitas 128GB. Maka sebaiknya anda download dan install beberapa aplikasi penunjang seperti bbm untuk PC , ada juga BBM untuk Java, atau mungkin BBM untuk symbian.
Selain itu, BlackBerry Classic ini juga telah didukung baterai berkapasitas 2.500 mAh dan juga berjalan dengan sistem operasi BlackBerry OS 10.3.1. Untuk harganya sendiri, BlackBerry Classic non kamera ini saat ini dijual di pasar Amerika Serikat dengan harga USD 400 atau sekitar Rp 5,1 juta. Harga ini lebih murah USD 50 dari varian normalnya. dan tak lupa kami juga memberikan beberapa informasi terkait aplikasi bbm seperti pada cara logout bbm atau cara logout blackberry ID dan juga cara install bbm di laptop.
Disamping info rilisnya BB tanpa kamera, BlackBerry baru saja mengumumkan jika pihaknya telah menunjuk David Kleidermacher sebagai Chief Security Officer. David nantinya bakal bertugas untuk mengawasi penelitian terkait masalah keamanan, pengembangan produk dan bertanggung jawab atas program sertifikasi produk dan lisensi dari BlackBerry. Namun  Tentunya bbm diblackberry terbaru ini sudah dibekali kumpulan ringtone bbm terbaru yang berisi ringtone bbm lucu unik , dan ringtone bbm keren.
Dilansir Crackberry (11/2), Kleidermacher juga sempat menjabat sebagai Chief Technology Officer di Green Hills Software. Dia juga dilaporkan menjadi pemegang hak paten di bidang alat-alat pengembangan perangkat lunak, keamanan mobile, dan teknologi IOT.
"David adalah sosok tambahan yang luar biasa untuk tim keamanan terbaik yang kami miliki, dan dia akan membantu meningkatkan standar keamanan kelas satu BlackBerry karena kami bekerja dengan pelanggan untuk memenuhi tantangan cybersecurity yang terus berkembang," kata John Chen, CEO BlackBerry.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar